Kurap dan kadas adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Untuk mengatasinya, dokter biasanya akan memberikan salep dan obat kurap yang mengandung bahan antijamur dan obat oral untuk mencegah infeksi ini. Dalam kebanyakan kasus, salep kurap dapat dibeli di pasaran tanpa resep dokter. Namun, tidak semua kurap dapat diobati dengan cara yang sama. Pilihan metode yang digunakan untuk mengobati kondisi ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan kurap.
Pengobatan selain salep kurap
Jika kurap juga muncul di kulit kepala dan banyak area kulit lainnya, salep kurap mungkin tidak cukup untuk mengobati kondisi tersebut. Dokter Anda akan meresepkan obat antijamur dan Anda harus meminumnya selama 1-3 bulan. Dokter Anda mungkin juga menyarankan Anda untuk menggunakan sampo antijamur. Beberapa obat yang biasa diresepkan oleh dokter untuk mengobati kurap antara lain:
Griseofulvin
Obat ini harus diminum selama 8-10 minggu. Selain dalam bentuk obat oral, griseofulvin juga tersedia dalam bentuk semprotan. Mengkonsumsi obat ini dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti mual, muntah, pusing, diare ringan, dan gangguan pencernaan. Pada wanita hamil, penggunaan obat ini harus dihindari karena dapat menyebabkan cacat lahir.
Selain ibu hamil, Anda juga disarankan untuk tidak menggunakan obat ini jika Anda berencana untuk hamil atau sedang menyusui. Pria yang menggunakan obat ini juga harus menggunakan kondom selama hubungan seksual hingga 6 bulan setelah selesai pengobatan. Karena griseofulvin berpotensi menurunkan efektivitas pil KB yang dikonsumsi pasangan.
Itrakonazol
Obat ini tersedia dalam bentuk pil dan harus diminum selama 7-15 hari. Itrakonazol tidak dapat dikonsumsi oleh anak-anak, orang tua dan orang dengan penyakit hati yang parah. Selama konsumsi, Anda mungkin mengalami efek samping seperti mual, muntah, diare, gangguan pencernaan dan sakit kepala. Hubungi dokter Anda segera jika infeksi semakin parah atau tidak hilang setelah Anda selesai minum obat ini.
Terbinafin
Jika dokter Anda meresepkan terbinafine dalam bentuk tablet, Anda harus meminumnya sekali sehari selama 4 minggu. Terbinafine umumnya efektif dalam pengobatan kurap. Secara umum, efek sampingnya ringan dan berumur pendek. Kemungkinan efek samping termasuk mual, diare, gangguan pencernaan, dan ruam kulit. Dokter Anda tidak akan meresepkan obat ini jika Anda memiliki masalah hati atau lupus.
Perlu diingat bahwa penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan tepat saat mengonsumsi obat-obatan di atas. Jangan berhenti minum obat lebih awal, bahkan jika Anda merasa lebih baik, karena ini dapat menghambat penyembuhan. Selain itu, hal ini juga dapat mempersulit pengobatan kurap selanjutnya.
Mulai dari salep kurap hingga obat bebas, pengobatan kurap harus disesuaikan dengan keadaan yang muncul. Bicaralah dengan dokter Anda untuk mengetahui metode mana yang terbaik untuk kondisi Anda.