Siapa sangka memberi makan jajanan bayi juga bisa menjadi cara yang baik untuk melatih motorik halus anak? Karena untuk memegang finger food, si kecil harus menggunakan tangannya sendiri. Dari sini, kekuatan otot polos di tangan anak bisa diasah.
Penting untuk melatih motorik halus anak sejak dini agar mereka bisa melakukan banyak aktivitas secara mandiri. Perlu diingat bahwa keterampilan motorik halus adalah kegiatan yang melibatkan otot-otot tangan, terutama pergelangan tangan, telapak tangan, dan jari-jari anak.
Waktu yang tepat untuk memberikan snack bayi
Secara umum, bayi bisa mulai makan makanan padat pada usia 6-8 bulan. Sebagai pengantar, Anda bisa memberikan bubur atau puree pada si kecil.
Seiring berjalannya waktu, Anda bisa mengenalkan snack yang hanya bisa ia pegang atau finger food. Pemberian makan dapat membantu melatih motorik halus anak sejak dini sehingga mereka mahir dalam menggenggam dan menggenggam makanan.
Tidak hanya itu. Lambat laun, anak akan dapat menggunakan jari telunjuk dan ibu jarinya untuk meraih dan mengambil makanannya sendiri.
Kriteria jajanan bayi yang baik untuk melatih motorik halus anak
Irisan buah atau sayuran matang yang dipotong kecil-kecil adalah contoh camilan yang baik untuk si kecil.
Namun, tak ada salahnya memberikan camilan bayi agar si kecil tidak bosan.
Semakin banyak variasi dan tekstur makanan yang Anda perkenalkan, semakin baik untuk bayi Anda.
Nah, cemilan jari yang juga sehat dan bisa kamu berikan untuk si kecil adalah Ivenet Baby Food Grain Friend. Makanan bayi Korea ini dapat dikonsumsi oleh bayi berusia 9 bulan. Ternyata jajanan jari untuk bayi juga cocok untuk anak usia dini untuk melatih motorik halusnya, karena:
Tanpa Pengawet, Pewarna, atau Pemanis Buatan
Cemilan jari yang baik untuk bayi adalah jajanan yang tidak mengandung bahan tambahan seperti pengawet, MSG, pewarna dan pemanis buatan.
Studi menunjukkan bahwa pengawet pada jajanan bayi dapat memicu gejala alergi, seperti asma hingga eksim. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa camilan yang dibuat dengan pemanis buatan benar-benar membuat si kecil lapar.
Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan, makanan dengan warna buatan juga telah terbukti meningkatkan risiko hiperaktif pada anak-anak.
Ukuran yang pas untuk dibawa si kecil
Pada usia 8 bulan, bayi biasanya meraihnya dengan semua jari mereka.
Agar bayi tidak kesulitan memegang makanannya, berikan dia snack dengan ukuran yang pas.
Tidak terlalu kecil untuk dia masukkan ke dalam mulutnya, tapi juga tidak terlalu besar untuk dia pegang. Memberi camilan yang terlalu kecil atau terlalu besar justru bisa membuat anak Anda kesulitan mengasah kemampuan motorik halusnya.
Idealnya jajanan bayi yang baik untuk melatih motorik halus anak sebaiknya berukuran lebih besar dari telapak tangan. Camilan yang panjangnya sekitar 5 inci adalah yang terbaik untuk dibawa oleh bayi.