Dampak Buruk Yang Akan Terjadi Jika Sering Minum Air Es

Minum air es saat cuaca sedang terik memang sangat menyegarkan. Apalagi kalau minum air es setelah olahraga, pasti akan sangat melegakan dahaga. Tapi kalau terlalu sering minum air es tidak baik juga bagi kesehatan. Karena air es bisa untuk membekukan lemak yang ada pada darah kita, dan juga bisa untuk membuat peredaran kita menjadi tidak lancar.

Penyebab peredaran darah yang tidak lancar, maka akan membuat proses pembakaran lemak dan metabolism tubuh menjadi semakin terganggu sehingga bisa untuk mengakibatkan tubuh mengalami kenaikan berat badan yang sangat signifikan dan mengakibatkan kegemukan.

Bahaya Yang Akan Terjadi Jika Sering Minum Air Es

1. Mengatasi Radang Tenggorokan
Walaupun air es sangat menyegarkan kalau di minum saat cuaca sedang panas, kalau terlalu sering minum air es juga bisa membuat anda terkena radang tenggorokan. Mengapa demikian? Karena kalau terlalu sering minum air es bisa mengakibatkan timbulnya lendir pada tenggorokan. Kalau hal ini terus di biarkan akan mengakibatkan saluran tenggorokan menjadi lebih mudah terkena infeksi dan radang serta juga bisa mengakibatkan timbulnya gangguan pada system pencernaan.

2. Memperlambat Detak Jantung
Menurut peneliti, kalau minum air es sesering mungkin bisa mempengaruhi saraf otot, saraf yang ada pada tubuh yang bertugas untuk mengontrol aktivitas bawah sadar tubuh seperti detak jantung. Air es dapat mempengaruhi kinerja saraf otot ini sehingga membuat detak jantung menjadi lebih lambat.

3. Meningkatkan Berat Badan
Banyak orang yang menganggap kalau minum air es tidak akan bisa membuat gemuk, karena air tidak mengandung kalori. Hal ini memang benar adanya, tapi akan berbeda faktanya kalau yang kita minum adalah air es. Minum air es bisa membuat berat badan menjadi naik.

Air es bisa untuk meningkatkan karena air es bisa membekukan lemak yang terdapat pada peredaran darah sehingga bisa membuat peredaran darah menjadi terhalang dan tidak lancar. Karena dalam proses pembakaran lemak dan metabolisme tubuh menjadi terganggu sehingga bisa mengakibatkan tubuh mengalami kenaikan berat badan.