Renang terdiri dari beberapa jenis gaya dasar yaitu gaya bebas dan gaya dada. Kedua gaya tersebut memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda saat dipelajari. Namun banyak yang mengira bahwa gaya bebas adalah induk dari semua gaya renang.
Renang gaya bebas
Gaya bebas adalah gaya yang membutuhkan koordinasi antara gerakan kaki, tangan dan pernapasan. Renang dengan gaya bebas memposisikan tubuh perenang dengan wajah mengarah ke permukaan air. Gerakan ini dimulai dengan menendang dinding pinggir kolam untuk bisa meluncur dan gerakan lengan, lalu bersamaan dengan menendang kaki.
Setelah tubuh Anda didorong lurus ke depan, perlahan-lahan gerakkan lengan Anda seolah-olah Anda sedang melangkah ke dalam air, bergantian lengan kanan dan kiri Anda. Saat lengan bergerak bergantian, gerakan kaki seperti mendayung atau membelah dilakukan secara bergantian dan cukup cepat. Bagaimana dengan posisi wajah atau kepala? Bagaimana dengan teknik pernapasan?
Kepala atau wajah perenang menghadap ke air. Namun, posisi ini berubah dengan pengambilan oksigen. Napas ini bisa dilakukan saat perenang berbelok ke kanan atau ke kiri. Tentu saja, pernapasan ini terjadi ketika lengan bergerak. Misalnya, jika lengan kanan Anda menendang atau menendang ke dalam air, putar kepala Anda sedikit ke kanan untuk menghirup oksigen. Kemudian buang napas dengan kepala menghadap ke air.
Gaya bebas ini merupakan salah satu gaya renang yang paling dapat diandalkan dalam hal konservasi air karena dapat dilakukan dengan sangat cepat dan mudah dibandingkan dengan gaya renang lainnya.
Renang gaya dada
Gaya ini lebih dikenal dengan gaya katak karena gerakannya hampir seperti katak yang berenang di air. Posisi tubuh pada renang gaya dada mirip persis dengan renang gaya bebas yaitu dimana wajah di dalam air. Pada start kedua, lengan direntangkan ke depan dengan gerakan meluncur. Kemudian buka kedua lengan ke samping sebagai gerakan membuka air. Gerakan ini membawa perenang ke depan. Kaki melakukan gerakan seperti menendang keluar. Bagaimana dengan teknik pernapasan?
Pengambilan oksigen dilakukan saat kepala berada di luar air dan berada di atas permukaan air. Pada saat itu, mulut perenang agak bersih dari air, sehingga mudah untuk mengatur napas. Teknik ini membedakan teknik pernapasan dengan renang gaya bebas. Gerakan ini membuat tubuh perenang tetap diam. Menghitung gerakan tungkai dan lengan saat bernapas dapat dilakukan dengan hitungan satu gerakan kaki dan lengan atau hitungan dua.