Dampak Jika Bipolar Lambat Ditanganin

Bipolar adalah salah satu masalah kesehatan mental. Banyak orang yang mungkin masih belum ketahui bahaya jika Bipolar lambat di tanganin. Gangguan Bipolar merupakan keadaan gangguan dari kesehatan jiwa yang mengakibatkan terjadinya perubahan suasana perasaan mendadak dan ekstrem yang terdiri dari rasa sedih yang berlebihan (Depresi) dan rasa senang yang berlebihan (Mania atau Hipomania).

Gangguan Bipolar Sulir Untuk Ditebak
Penyeban utama banyak penderita gangguan Bipolar terlambar ditangain adalah karena dokter sering kali sulit menentukan diagnosisnya. Masalah lainnya adalah penderita Bipolar sering merasakan dirinya tidak sakit dan perlu pengobatan.

Sebenarnya proses pengobatan yang benar seperti psikoterapi, obat-obatan, pola hidup sehat, dan sering kontrol, orang yang mempunyai gangguan Bipolar bisa hidup dnegan baik seperti orang normal lainnya.

Bahaya Bipolar Yang Lambat Ditangani
Semakin lama mendapatkan pengobatan dari munculnya gejala, gangguan Bipolar akan semakin buruk. Terlambatnya penanganan diagnosis dan mulai pengobatan akan mengakibatkan masalah personal, finansial dan sosial.

Bahaya Bipolar jika tidak diobati dengan baik seperti ;
– Gangguan Bipolar merupakan penyebab ke 6 gangguan bekerja pada seluruh dunia.
– Masalah pada hubungan orang lain. Karena ini bisa mengakibatkan penderita menjadi pengangguran, masalah hukum, mengalami perceraian dan yang lainnya.
– Para penderita gangguan Bipolar yang tidak cepat di atasi mungkin akan menyalahgunakan obat-obatan. Para peneliti mengatakan kalau penderita gangguan Bipolar, 55% menyalahgunakan obat dan 45% menyalahgunakan alkohol.
– 30% penderita Bipolar yang tidak diobati maka akan berusaha melakukan bunuh diri. Resiko percobaan bunuh diri lebih tinggi, pada penderita bipolar tidak ditangain dibandinga dengan yang telah ditanganin.

Oleh sebab itu bahaya gangguan Bipolar yang lambat di obati, harus dilakukan pendeteksian dini. Cara untuk mendeteksi dini adalah adanya gangguan Bipolar pada beberapa gejala awal dan ada tidaknya faktor resiko. Gejala awal gangguan Bipolar seperti;
– Depresi
– Pikiran yang cepat
– Perubahan mood yang labil dan cepat
– Kecemasan
– Perilaku agresif secara fisik
– Cepat lemas

Penyebab yang berhubungan dengan gangguan Bipolar adalah karena adanya riwayat keluarga yang menderita gangguan Bipolar dan gangguan siklotimia (gangguan suasana hati yang membuat emosi menjadi naik dan turun). Gangguan siklotimia itu serupa dengan gangguan Bipolar, namun ini lebih ringan.

Gangguan Bipolar yang terlambat ditangain sangat berbahay. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui gejala – gejala awal gangguan Bipolar agar bisa segara mengananganinya dengan tepat.