Inilah Manfaat Soba Yang Belum Diketahui Orang


Soba mungkin belum terlalu dikenal orang Indonesia. Belakangan ini popularitas whole grain sebagai makanan sehat semakin diakui banyak orang. Jadi, apa itu soba? Soba adalah sereal gandum utuh dengan nilai gizi tinggi dan termasuk dalam kategori pseudocereal (gandum yang tidak tumbuh di rumput).

Soba umumnya dibuat menjadi teh, tepung dan mie untuk dikonsumsi. Makanan yang biasa dikonsumsi di Asia dan Eropa juga bisa mengandung banyak mineral dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.

Manfaat soba bagi kesehatan

Berdasarkan nilai gizinya, berbagai manfaat soba adalah sebagai berikut:

MENYEHATKAN JANTUNG

Karena soba adalah gandum utuh, soba dianggap sehat untuk jantung. Biji-bijian utuh mengandung nutrisi penting untuk kesehatan jantung, termasuk serat dan vitamin B3.

Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam The American Journal of Cardiology menemukan hubungan antara diet tinggi biji-bijian dan penurunan risiko penyakit jantung. Selain itu, soba mengandung serat yang dapat menurunkan kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, dan obesitas.

MENINGKATKAN SISTEM PENCERNAAN

Tidak hanya baik untuk jantung, serat dalam soba juga membantu pencernaan. Pasalnya, serat membantu usus mencerna makanan lebih efisien dan memperlancar pergerakan makanan di saluran pencernaan. Tidak hanya itu, vitamin B3 soba juga dipercaya mampu mengubah karbohidrat, lemak dan protein menjadi energi yang dapat digunakan oleh tubuh.

MENJAGA BERAT BADAN IDEAL

Apakah Anda ingin mempertahankan atau menurunkan berat badan? Cobalah untuk makan lebih banyak makanan kaya protein, seperti soba.

Sebuah studi dari The American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa diet tinggi protein dianggap penting untuk pemeliharaan berat badan. Karena diyakini bahwa makanan ini bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama dengan kalori yang lebih sedikit.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan apakah soba atau biji-bijian lain dapat membantu Anda mempertahankan berat badan dan menurunkan berat badan.

MENGONTROL DIABETES

Sebagai gandum utuh, soba mengandung karbohidrat kompleks yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Perlu dipahami bahwa tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk memecah karbohidrat kompleks. Proses ini dapat memperlambat pencernaan dan menjaga gula darah tetap stabil lebih lama.

Sebuah penelitian pada hewan dari jurnal Experimental Diabetes Research menjelaskan bahwa soba memiliki efek menguntungkan pada insulin dan kadar gula darah pada tikus yang diberi diet tinggi glukosa. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk menunjukkan manfaat soba dalam mengobati diabetes.

COCOK UNTUK PENDERITA PENYAKIT CELIAC

Penyakit celiac adalah penyakit autoimun yang mencegah pasien makan gluten. Karena gluten dapat merusak usus halus. Dikutip dari Web MD, soba merupakan jenis gandum utuh yang cocok untuk penderita penyakit celiac karena tidak mengandung gluten.

Selain itu, soba mengandung lebih banyak serat, vitamin, dan mineral daripada produk yang mengandung gluten lainnya. Selain aman bagi penderita penyakit celiac, soba juga dianggap sebagai pilihan yang lebih baik.

The Right Way To Eat Japanese Soba

Soba and udon are two very popular native Japanese foods. For culinary lovers, Udon and soba are certainly familiar. In Indonesia, soba and udon are also widely served in Japanese restaurant menus.

At first glance it looks similar because soba and udon are similar foods with noodles. Only the texture and how to eat it are different. However, if you stop by the Japanese restaurant, how to enjoy udon and soba is different.

Here’s the right way to eat Japanese Soba.

Soba is a rather brown colored noodle and made from sobako, flour derived from mashed buckwheat seeds. Soba has many good benefits for health, especially for diet because it can make the stomach last full.

How to enjoy buckwheat varies, depending on each taste. There are those who dip soba into cold broth (zaru soba) or pour hot sauce (kake soba) into buckwheat. There are two types of soba broth, namely sobatsuyu and sobajiru.

These two types of soba broth are made from algae or edible seaweed (konbu), dried skipjack and thinly sliced ​​(katsuobushi), shoyu (soy sauce) and dashi (broth) and mirin.

For those who are Muslim, mirin non-halal food ingredients. You can replace it with fresh grape juice mixed with lemon juice and add sugar.

Magurosoba, Halal Restaurant in Japan That Provides Cold Soba

One of the ‘challenges’ for most Muslim tourists from Indonesia who will travel to Japan is finding a halal food menu. However, along with the growth of tourist visits in Japan, now in Japan has begun to emerge culinary choices that are friendly to tourists who are Muslim. One of them is Magurosoba, a typical restaurant with cold soba that you can visit while in Japan.

Located in the Asakusa area, Tokyo, you can find this halal restaurant by walking for five minutes from Asakusa Station. Magurosoba restaurant is open from 11:30 until 10 pm local time. You need to know, on average, visitors in this restaurant spend 3000 yen, or 385 thousand rupiah per person.

Then, what is typical of Magurosoba? As the name suggests, this halal labeled restaurant provides buckwheat noodles made from wheat. The soba noodles themselves are Japanese specialties which can be eaten in various ways, including yakisoba, kakesoba (hot soba), and zaru soba (cold soba), and between instant foods, fast, home style, and Michelin quality, and with all styles different toppings, you are guaranteed to always be able to find new flavors of soba wherever you taste various soba noodles.

In the Magurosoba restaurant itself, there is one mainstay menu that is hunted by many visitors, namely cold zaru soba aka soba with tuna broth and given a maguro sashimi topping. The combination of the unusual flavors of this dish produced by the chefs at Maguro Soba will truly arouse your taste buds.